Sebelum kau tau bahwa aku menaruh hati padamu,
Aku selalu menatap matamu,
Dan engkau pun membalas tatapan mataku
Dulu,
Sebelum kau tau bahwa aku menaruh cinta pada hatimu,
Dulu,
Sebelum kau tau bahwa aku menaruh cinta pada hatimu,
Saat kau berjumpa dengan ku,
Bibirmu memberikanku senyuman seribu makna
Dan aku pun juga membalasnya.
Bibirmu memberikanku senyuman seribu makna
Dan aku pun juga membalasnya.
Dulu,
Sebelum kau tau aku mencintaimu,
Kita selalu berkirim pesan setiap malam
Canda, tawa, dan kadang tangis kita jalani bersama
Namun itu dulu,
Canda, tawa, dan kadang tangis kita jalani bersama
Namun itu dulu,
Sebelum kau tau bagaimana isi hatiku padamu
Sekarang,
Sekarang,
Saat kau tau aku menaruh hati padamu,
Aku enggan menatap mataku
Engkaupun juga hanya memberikanku sebuah tatapan dingin
Sekarang,
Engkaupun juga hanya memberikanku sebuah tatapan dingin
Sekarang,
Saat kau tahu aku menaruh cinta pada pada hatimu
Kau selalu membuang muka padaku
Akupun enggan menatap mukamu itu
Sekarang,
Saat kau tahu aku jatuh cinta kepadamu,
Kau selalu membuang muka padaku
Akupun enggan menatap mukamu itu
Sekarang,
Saat kau tahu aku jatuh cinta kepadamu,
Engkau menjauh dari ku
Engkau enggan menyapaku
Engkau enggan menyapaku
Bahkan engkau enggan menatap mataku
Maafkan aku,
Maafkan aku,
Mungkin aku pernah bersalah padamu
Mungkin aku pernah menyakiti hatimu
Tapi sungguh,
Mungkin aku pernah menyakiti hatimu
Tapi sungguh,
Aku tak ada niat untuk melakukan hal itu
Sudikah kau memaafkanku?
Kuharap jawaban dari mulutmu adalah "Iya"
Sudikah kau memaafkanku?
Kuharap jawaban dari mulutmu adalah "Iya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar